Tes Cepat Antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, 109 Calon Pengguna KA Reaktif

[23/12] PT KAI telah menyediakan layanan rapid test (tes cepat) antigen COVID-19 di stasiun-stasiun besar mulai Senin (21/12) lalu, di antaranya Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Layanan ini disediakan sejak KAI mewajibkan pengguna KA jarak jauh (KAJJ) melakukan tes cepat antigen mulai Selasa (22/12) kemarin. Hingga Rabu (23/12), telah 23.400 calon pengguna yang menjalani tes cepat antigen di kedua stasiun tersebut. 109 di antaranya kemudian terdapati hasil tesnya reaktif.

Dilansir dari Viva, dari 23.400 calon pengguna, 6.700 menjalani tes cepat antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 21 dan 22 Desember 2020. Sedangkan pada 23 Desember, hingga pukul 12.00 telah ada 16.700 calon pengguna KA yang menjalani tes cepat antigen.

Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa menyampaikan dari jumlah itu tercatat 109 calon pengguna yang positif (Hasil tesnya reaktif – REDaksi). KAI kemudian memberi arahan khusus pada calon pengguna tersebut untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu, mereka juga tidak boleh untuk lanjut menaiki KA. Pihak KAI pun memberikan pengembalian bea (refund) tiket calon pengguna tersebut.

Selama momen libur natal dan tahun baru, Kementerian KA mewajibkan pengguna KA jarak jauh melakukan tes cepat antigen. Kebijakan yang berlaku dari 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021 ini tertuang dalam Surat Edaran Kemenhub nomor 23 tahun 2020. PT KAI sendiri mewajibkan penggunaan tes cepat antigen untuk calon pengguna KA jarak jauh di Jawa, sedang di Sumatera masih menggunakan tes cepat antibodi. (RED/IHF)

Ralat 24/12 05.15: Penggunaan istilah positif dikoreksi seluruhnya menjadi reaktif, dan pernyataan Humas KAI diberikan keterangan tambahan bahwa yang dimaksud positif adalah hasil tesnya negatif. Tim REDaksi memohon maaf atas ketidaknyamanannya.