Antrean Tes Cepat Antigen di Stasiun Membludak, KAI Sediakan Pengembalian Bea

antrean tes cepat di Stasiun Gambir
Antrean calon pengguna KAJJ saat menunggu tes cepat antigen di Stasiun Gambir, Selasai (22/11) | Foto: Detik

[23/12] Berdasarkan instruksi dari Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan, PT KAI mewajibkan calon pengguna KA jarak jauh (KAJJ) melakukan rapid test (tes cepat) antigen mulai Selasa (22/12) kemarin hingga 8 Januari mendatang. Jumlah penumpang yang melakukan tes cepat antigen di stasiun-stasiun yang melayani pun tampak ramai.

Dilansir dari Detik, pada Selasa (22/12) pukul 8.45 sudah terdapat 920 orang mengantre untuk layanan tes cepat antigen ini. Saking panjangnya, pihak keamanan stasiun sampai harus membentuk tiga barisan antrean yang berbeda. Tiga barisan ini yaitu barisan pengambilan nomor antrean, barisan pembayaran, dan barisan untuk menunggu tes.

Salah seorang petugas keamanan menuturkan ke Detik kalau antrean tersebut sudah ramai dari pukul 5.30 pagi. Padahal layanan tes cepat ini sendiri baru tersedia pukul 7 pagi. Bahkan beberapa calon pengguna KAJJ yang menunggu harus berdiri di wilayah parkir selatan Gambir karena jumlah kursi tidak memadai untuk jumlah orang yang mengantre.

Sementara itu salah seorang calon pengguna KAJJ juga mengaku terkejut atas kebijakan ini. Ia menuturkan ke Detik sedianya ia akan melakukan tes cepat di Stasiun Pasar Senen, namun beralih ke Gambir dengan harapan antrean lebih sepi, namun ternyata sama ramainya. Ia berharap agar ia dapat mengejar jadwal keberangkatan KA yang akan ia naiki tujuan Malang pukul 11.30.

Menanggapi antrean ini, dari artikel lain di Detik PT KAI menyediakan opsi pengembalian bea (refund) dan penjadwalan ulang (reschedule) tiket. Penumpang yang ketinggalan KA akibat melakukan tes cepat antigen ini ataupun batal berangkat dapat melakukan refund ataupun reschedule tiket. Kedua opsi ini berlaku selama masa liburan natal dan tahun baru yaitu hingga 6 Januari mendatang.

PT KAI juga mengimbau agar calon pengguna KAJJ melakukan tes cepat sehari sebelum jadwal keberangkatan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah calon pengguna ketinggalan KA. (RED/IHF)

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.