2021, Rel KA Lahat-Lubuklinggau Ditingkatkan Besar-Besaran

Kabar gembira bagi kalian yang biasa bepergian dari/ke Lubuklinggau dengan kereta api, pada tahun 2021 mendatang lintasan Lahat-Lubuklinggau akan ditingkatkan dan diperbarui. Peningkatan lintas yang dimaksud adalah penggantian rel tua R42 buatan tahun 1960 menjadi R54 baru yang lebih besar dan kokoh, penggantian bantalan rel, penggantian wesel, perbaikan drainase, dan peningkatan tekanan gandar lintas yang semula 14 ton menjadi 18 ton.

Dilansir dari Antara, Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mendapatkan alokasi pagu anggaran senilai Rp 11,1 triliun rupiah pada tahun 2021 untuk mendanai berbagai program prioritas perkeretaapian, termasuk salah satunya adalah peningkatan lintas Lahat-Lubuklinggau sepanjang 115 km. Khusus untuk peningkatan lintas Lahat-Lubuklinggau, pengawasan proyek diserahkan oleh Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kepada Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 2 Sumatera Bagian Selatan yang berkedudukan di Palembang.

Proyek peningkatan lintas Lahat-Lubuklinggau sebetulnya telah dimulai pada bulan Mei 2020 lalu dengan tahap awal yakni meningkatkan lintas Lahat-Bungamas sejauh 25 km.  Pada saat ini, peningkatan lintas Lahat-Bungamas sudah mencapai tahap akhir yakni pemadatan ballast menggunakan Multi Tie Tamper dan pemasangan penahan ballast. Khusus untuk sektor Lahat-Bungamas, pengerjaan proyek peningkatan lintas diharapkan selesai pada akhir tahun 2020 ini. Untuk sektor Bungamas-Lubuklinggau, pemenang tender proyek per petak jalan telah didapatkan, dan pengerjaan peningkatan sektor Bungamas-Lubuklinggau hanya tinggal menunggu waktu untuk dimulai.

Peningkatan lintas Lahat-Lubuklinggau dengan ini menyeragamkan lintas Lahat-Lubuklinggau dengan lintas lain di Sumatera Selatan. Di mana sebelumnya lintas Lahat-Lubuklinggau memiliki tekanan gandar 14 ton, sementara lintasan lain bertekanan gandar 18 ton. Dengan demikian, peningkatan lintas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas prasarana KA di lintas Lahat-Lubuklinggau dan kemudian berdampak positif bagi perkembangan perkeretaapian di Sumatera Selatan, terutama dari pengurangan waktu tempuh dan perjalanan KA yang lebih nyaman. (Richard Hermawan/OPKA Sumsel)