Indonesia Lirik Jepang untuk Proyek Kereta Cepat

Rangkaian CR400AF yang rencananya akan digunakan sebagai armada kereta cepat Jakarta - Bandung | Foto: Railjournal
Rangkaian CR400AF yang rencananya akan digunakan sebagai armada kereta cepat Jakarta – Bandung | Foto: Railjournal

[9/6] Presiden Joko Widodo telah menyampaikan dalam rapat Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 29 Mei lalu bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung disetujui untuk dilanjutkan sampai Surabaya agar lebih layak.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Staf Khusus Menteri BUMN Airlangga Sinulingga pada 2 Juni mengatakan proyek ini diteruskan ke Surabaya agar lebih ekonomis. Hal ini dikarenakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang digarap oleh konsorsium Tiongkok dan BUMN ini mengalami keterlambatan satu tahun dan pembengkakan biaya. Selain itu, diusulkan pula agar ditambahkan konsorsium dari Jepang pada proyek ini. Rencananya proyek ini akan diintegrasikan dengan proyek kereta semicepat yang telah digarap Jepang.

Sementara itu dilansir dari Nikkei Asia, pemerintah Indonesia berpikiran untuk mengintegrasikan proyek kereta semicepat dengan kereta cepat dikarenakan alasan efisiensi. Hal ini dikarenakan lebih efisien untuk membuat satu rute kereta cepat lewat Bandung sampai Surabaya dibandingkan membuat dua rute ke tenggara dan timur. Pembengkakan biaya pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dalam hal ini juga berpengaruh terhadap pandangan ini. Pembengkakan biaya ini diketahui dari estimasi awal 5,5 miliar USD menjadi 6 miliar USD.

Sementara itu, pihak Jepang sendiri mengaku terkejut atas perubahan rencana ini. Hal ini disebabkan mereka telah melancarkan uji kelayakan untuk proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya. Proyek ini menggunakan jalur eksisting dan spesifikasi kereta yang berbeda dengan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Rencana pemanjangan proyek ini juga telah dikaji oleh Menteri BUMN Erick Thohir mengenai rute dan total proyeknya. Sementara itu, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung deadlinenya juga masih tetap September 2022.

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.