Elektrifikasi Jalur Yogyakarta-Solo Sudah Dimulai?

(3/2) – Setelah penantian panjang bertahun-tahun lamanya, akhirnya ada kabar baik untuk Pramekers Solo-Yogyakarta. Pembangunan elektrifikasi yang sudah diwacanakan bertahun-tahun lamanya ini akhirnya mulai berjalan.
Menurut sebuah kiriman di media sosial, persiapan pemancangan tiang-tiang beton yang akan digunakan untuk jaringan listrik aliran atas (LAA) sudah dimulai di Stasiun Klaten. Beberapa alat berat sudah disiapkan. Satuan kerja yang akan membangun elektrifikasi juga sudah berada di lokasi.
Selain itu, tiang-tiang beton juga sudah mulai dikirimkan dari tempat penampungannya di Stasiun Solo Jebres dengan truk flatbed, di mana satu truk di antaranya yang membawa tiga tiang beton sudah tiba di Stasiun Klaten.
Proyek elektrifikasi Yogyakarta-Solo yang sebelumnya sering tertunda ini dimasukkan ke dalam proyek strategis nasional di bidang perkeretaapian oleh Pemerintah Indonesia pada termin 2019-2024. Proyek ini dibagi ke dalam dua fase, di mana fase pertama yaitu Yogyakarta-Klaten, dan fase kedua yaitu Klaten-Solo Balapan.
Selain elektrifikasi jalur sepanjang kurang lebih 60 kilometer, dalam proyek ini kabarnya juga akan dibangun dipo KRL di lokasi yang belum REDaksi ketahui. Selain itu, akan dibangun juga beberapa gardu listrik untuk suplai listrik dari PLN ke LAA. Sementara itu, Balai Yasa Yogyakarta kencang dirumorkan akan menjadi tempat KRL-KRL di Jogja-Solo melakukan perawatan akhir, namun REDaksi belum dapat mengkonfirmasi kebenaran dari rumor tersebut.
Armada KRL yang akan digunakan sebagai armada start-up di Jogja-Solo adalah KRL i9000 buatan PT INKA milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). KRL yang sebelumnya sempat dioperasikan di wilayah Jabodetabek ini mulai ditarik ke PT INKA untuk rehabilitasi pada 2019 lalu.
Dari total 40 unit yang akan direhabilitasi (yang juga merupakan jumlah total KRL i9000 yang telah dibuat), masih ada beberapa unit KRL tersebut yang berada di Jakarta dan belum ditarik ke PT INKA untuk direhabilitasi. Sedangkan untuk KRL eks Jepang yang aktif di Jakarta pun belum diketahui apakah nantinya akan ada sebagian yang dikirim ke Yogyakarta atau hanya akan menggunakan KRL i9000 saja. (RED/MPF)
Update: Berdasarkan kiriman dari media sosial ini, per 3 Februari tiang beton untuk jaringan LAA yang pertama untuk elektrifikasi Jalur Yogyakarta – Solo telah terpasang di Stasiun Klaten.
Pingback: Progresnya Sangat Cepat, Begini Situasi Terkini Proyek Elektrifikasi Daop 6 Yogyakarta - Railway Enthusiast Digest
My wife and i were really fulfilled Ervin could finish up his analysis by way of the ideas he grabbed from your very own blog. It is now and again perplexing just to continually be freely giving guidelines which often a number of people have been selling. And we see we need the website owner to be grateful to for that. The type of illustrations you have made, the straightforward site navigation, the relationships you will make it possible to create – it’s most excellent, and it’s helping our son and the family reckon that the subject is entertaining, which is tremendously indispensable. Thanks for all the pieces!
I am commenting to let you understand of the helpful discovery my cousin’s princess went through browsing your web site. She figured out so many issues, not to mention what it is like to have a marvelous teaching spirit to let other people without hassle know a variety of specialized subject matter. You really did more than readers’ expected results. Many thanks for showing such essential, dependable, explanatory and as well as easy guidance on this topic to Emily.