Rencana Jalur Baru, MRT Jakarta Tunggu RIPP

mrt jakarta
Ilustrasi: Kereta rel listrik yang digunakan oleh MRT Jakarta

(2/11) – MRT Jakarta berencana membangun jalur dengan proyeksi hingga 230 km. Panjang jalur tersebut akan dibagi ke dalam 10 lintas pelayanan.

Dalam acara Forum Jurnalis dan Blogger yang diselenggarakan Kamis (31/10) lalu, Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengutarakan rencana tersebut masuk ke dalam Rencana Induk Perkeretaapian Provinsi (RIPP) DKI Jakarta. Namun apakah panjang rute dapat mencapai 230 km tergantung hasil RIPP.

“230 km itu angka disebut Pak Gubenur, kita pegang itu dulu. Apakah kita mendapat lebih, kita tunggu RIPP, final kita mengikuti RIPP,” kata William.

Ia juga mengatakan RIPP saat ini dalam tahap finalisasi. Studi Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration (JUTPI) menjadi satu pertimbangan dalam menentukan pengembangan MRT. Bila RIPP merekomendasikan jumlah lintas pelayanan, pembangunan fase 3 Balaraja-Cikarang akan dikerjakan paralel.

Saat ini pembangunan MRT Jakarta sudah sampai di fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI dan Jakarta Kota. Sementara itu, fase 2B yang menghubungkan Jakarta Kota dan Ancol Barat rencananya akan difinalisasi pada 2020 mendatang. (RED/MPF)

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Muhammad Pascal Fajrin

A kid from yesterday, today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.