Indonesia Kerjakan Proyek Jalur KA Antar Negara Laos – Vietnam

ddt
KRL Commuter Line saat melintas di dekat proyek jalur double-double track

[17/10]. Kontraktor Indonesia sepertinya sudah memiliki tempat di dunia. Konsorsium kontraktor asal Indonesia, Indonesian Railway Development Consortium (IRDC), mendapatkan kontrak pembangunan jalur kereta api antar negara yang menghubungkan Laos dengan Vietnam.

Hal tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vientiane, Laos dalam siaran persnya pada Rabu kemarin. Jalur KA antar negara ini merupakan proyek yang digagas oleh Pemerintah Laos. Jalur ini menghubungkan Provinsi Khammouane di Laos dengan Pelabuhan Vung Ang di Vietnam dengan panjang mencapai 400 kilometer.

Proyek ini memiliki nilai terbesar dalam sejarah hubungan diplomatik Indonesia dan Laos yakni mencapai Rp 28 triliun. Dimulainya proyek ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara IRDC, Petroleum Trading Lao Public Company (Petrotrade), dan Pemerintah Laos.

Di saat yang bersamaan, IRDC juga menandatangani Joint Development Agreement (JDA) atau perjanjian kerjasama dengan Petrotrade dan HT Investment Group yang berisi detail mengenai pembangunan jalur ini.

Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno ke Laos pada 24-26 Juni 2019 dan kunjungannya ke Kantor Perdana Menteri Laos Aloukeo Kittikhoun pada Agustus 2019 lalu.

Diharapkan dengan dibangunnya jalur ini dapat memperlancar arus barang dan orang dari Laos ke Vietnam dan sebaliknya, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Laos.

Indonesian Railway Development Consortium (IRDC) merupakan konsorsium yang dibentuk oleh 4 BUMN yakni KAI, INKA, WIKA, dan LEN. Konsorsium ini sendiri melakukan pembangunan infrastruktur perkeretaapian di luar negeri misalnya seperti di Afrika

(RED/BTS)

Detik Finance

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.