18 Unit KRL seri 205 dari Jalur Nambu Menutup Pembelian 120 unit KRL

Ilustrasi penurunan KRL seri 205 dari Jalur Nambu
Pada hari Selasa kemarin (5/1), 3 rangkaian atau 18 unit terakhir KRL seri 205 dari jalur Nambu yang dibeli oleh PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dengan kedatangan ketiga rangkaian ini di Indonesia, maka selesailah sudah pembelian 120 unit (10 rangkaian) KRL seri 205 untuk tahun anggaran 2015.
Ketiga rangkaian tersebut adalah NaHa 12 (205-133F), NaHa 34 (205-18F), dan NaHa 39 (205-23F). Ketiga rangkaian ini diangkut oleh kapal BBC Mahaweli yang berbendera Sri Lanka. Berangkat dari pelabuhan Niigata pada pertengahan Desember lalu dan diperkirakan tiba di Jakarta sebelum malam tahun baru, kedatangan kapal ternyata sedikit terlambat dan baru tiba kemarin malam.
Sampai berita ini diturunkan, penurunan KRL masih berlangsung di pelabuhan Tanjung Priok, dan belum ada rangkaian yang dikirimkan ke Dipo Depok. Setibanya di Dipo Depok, ketiga rangkaian akan diadaptasikan dengan standar PT. KCJ sebelum dilakukan percobaan dan memulai debutnya di Jabodetabek.

Setelah kedatangan ketiga rangkaian KRL ini, PT. KCJ akan melanjutkan pembelian untuk tahun anggaran 2016 dan 2017 masing-masing sebanyak 60 unit KRL. Khusus kedatangan tahun ini, menurut rumor yang beredar, rangkaian yang akan didatangkan adalah seri 6000 dari Tokyo Metro yang sudah berteknologi VVVF, sedangkan tahun depan kemungkinan akan kembali lagi ke JR East.

RE Digest | MPSCLFJRN

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Muhammad Pascal Fajrin

A kid from yesterday, today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.